Kamis, 11 November 2010

pengertian keluarga

0 komentar

Pengertian Keluarga

Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) :

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Menurut Salvicion dan Ara Celis (1989) :

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.


Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :

- Unit terkecil dari masyarakat
- Terdiri atas 2 orang atau lebih
- Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
- Hidup dalam satu rumah tangga
- Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
- Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
- Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
- Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan

Tahap-tahap Kehidupan Keluarga


1) Tahap pembentukan keluarga, tahap ini dimulai dari pernikahan, yang dilanjutkan dalam membentuk rumah tangga.

2) Tahap menjelang kelahiran anak, tugas utama keluarga untuk mendapatkan keturunan sebagai generasi penerus, melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang merupakan saat-saat yang sangat dinantikan.

3) Tahap menghadapi bayi, dalam hal ini keluarga mengasuh, mendidik, dan memberikan kasih sayang kepada anak karena pada tahap ini bayi kehidupannya sangat bergantung kepada orang tuanya. Dan kondisinya masih sangat lemah.

4) Tahap menghadapi anak prasekolah, pada tahap ini anak sudah mulai mengenal kehidupan sosialnya, sudah mulai bergaul dengan teman sebaya, tetapi sangat rawan dalam masalah kesehatan karena tidak mengetahui mana yang kotor dan mana yang bersih. Dalam fase ini anak sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai menanamkan norma-norma kehidupan, norma-norma agama, norma-norma sosial budaya, dsb.

5) Tahap menghadapi anak sekolah, dalam tahap ini tugas keluarga adalah bagaimana mendidik anak, mengajari anak untuk mempersiapkan masa depannya, membiasakan anak belajar secara teratur, mengontrol tugas-tugas di sekolah anak dan meningkatkan pengetahuan umum anak.

6) Tahap menghadapi anak remaja, tahap ini adalah tahap yang paling rawan, karena dalam tahap ini anak akan mencari identitas diri dalam membentuk kepribadiannya, oleh karena itu suri tauladan dari kedua orang tua sangat diperlukan. Komunikasi dan saling pengertian antara kedua orang tua dengan anak perlu dipelihara dan dikembangkan.

7) Tahap melepaskan anak ke masyarakat, setelah melalui tahap remaja dan anak telah dapat menyelesaikan pendidikannya, maka tahap selanjutnya adalah melepaskan anak ke masyarakat dalam memulai kehidupannya yang sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga.

8) Tahap berdua kembali, setelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga sendiri-sendiri, tinggallah suami istri berdua saja. Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi, dan bila tidak dapat menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan stress.

9) Tahap masa tua, tahap ini masuk ke tahap lanjut usia, dan kedua orang tua mempersiapkan diri untuk meninggalkan dunia yang fana ini.


Struktur Keluarga


Struktur keluarga terdiri dari bermacam-macam, diantaranya adalah :

1) Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.


2) Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.


3) Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.


4) Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama kelurga sedarah suami.


5) Keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan warga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.

Ciri-ciri Struktur Keluarga


Menurut Anderson Carter ciri-ciri struktur keluarga :


1. Terorganisasi : saling berhubungan, saling ketergantungan, antara anggota keluarga.


2. Ada keterbatasan : setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai

keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.


3. Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya

masing-masing.


Tipe / Bentuk Keluarga


1. Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak-anak.


2. Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga Inti ditambah dengan sanak saudara,

misalnya : nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.

3. Keluarga brantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiri dari satu wanita dan pria yang

menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.


4. Keluarga Duda / Janda (Single Family) adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau

kematian.


5. Keluarga berkomposisi (Camposite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan

hidup secara bersama.


6. Keluarga Kabitas (Cahabitasion) adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tapi

membentuk suatu keluarga.


Keluarga Indonesia umumnya menganut tipe keluarga besar (extended family) karena masyarakat Indonesia yang terdiri dari beberapa suku hidup dalam suatu komuniti dengan adat istiadat yang sangat kuat. Pemegang Kekuasaan Dalam Keluarga

1. Patriakal, yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak Ayah.

2. Matriakal, yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak Ibu.

3. Equlitarian, yang memegang dalam keluarga adalah Ayah dan Ibu.


Peranan Keluarga


Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.

Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :

1. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.

2. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak- anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.

3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat

perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.


Fungsi Keluarga


Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :

1. Fungsi Biologis

a. Untuk meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c . Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga.

2. Fungsi Psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian diantara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d. Memberikan Identitas anggota keluarga.

3. Fungsi Sosialisasi
a. Membina sosialisasi pada anak.
b. Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

4. Fungsi Ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa yang akan datang, misalnya

pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.

5. Fungsi Pendidikan

a. Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk

perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.

b. Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi

peranannya sebagai orang dewasa.

c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.


Ahli lain membagi fungsi keluarga, sebagai berikut :


1. Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak

untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.


2. Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana

keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.


3. Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-

tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.


4. Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.


5. Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.

6. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.

7. Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.

8. Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan

keturunan sebagai generasi penerus.

Dari berbagai fungsi di atas ada 3 fungsi pokol kelurga terhadap keluarga lainnya, yaitu :

1. Asih adalah memberikan kasih saying, perhatian, rasa aman, kehangatan,pada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.

2. Asuh adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar kesehatannya selalu terpelihara sehingga memungkinkan menjadi anak-anak sehat baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

3. Asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi manusia dewasa

yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya.


Tugas-tugas Keluarga


Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga
3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing
4. Sosialisasi antar anggota keluarga
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga
7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya

Continue reading →
Kamis, 28 Oktober 2010

tugas softskil

0 komentar

Studentsite Gunadarma

Studentsite adalah suatu aplikasi yang telah diberikan oleh universitas gunadarma. Fasilitas ini berguna untuk menyimpan semua informasi yang bersangkutan dengan mahasiswa yang login di dalamnya. Informasi rangkuman nilai, jadwal kuliah,dan jadwal ujian merupakan salah satu dari menu layanan yang ada di dalamnya. Kita dapat melihat nilai kita di dalamnya tanpa hawatir orang lain bisa mengetahuai hal tersebut terkecuali user dan password studensite telah diketaui orang lain..jadi dengan studentsite ini mahasiswa memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar karena terkadang dosen memberikan tugas dengan mengirimkan tugas ke studentsite. Hal ini merupakan sebuah pembuktian bahwa universitas ingin meningkatkan dunia informasi yang simple sebagaimana telah kita ketahui akhir-akhir ini internet sangatlah buming di dalam keseharian kita, oleh karena itu universitas gunadarma ingin mempergunakan itu untuk meningkatkan pelayanan dan untuk melatih mahasiswa agar tidak tertinggal dengan sesuatu yang telah berkembang di Indonesia.
Situs mahasiswa (studentsite) disediakan untuk memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar yaitu melalui (a) informasi jadwal kuliah dan ujian, (b) informasi atau tugas dari dosen, dan (3) Daftar Nilai Sementara (DNS). Selain itu, USER ID dan password pada studentsite ini dapat digunakan untuk mengakses layanan ICT lainnya yaitu UG-Hotzone, Internet Lounge, Integrated Lab, Career Center, dan E-Learning Center. Fitur lainnya adalah fasilitas email, forum atau group discussion, pendaftaran sidang akhir, dan pemesanan surat keterangan.

1.Layanan yang ada:
home:berguna bagi mahasiswa untuk mengetahui informasi bagi semua mahasiswa
baak news:sama seperti home yang kegunaannya
lecture message:semua tugas yang ada semua di layanan ini yg telah di berikan oleh dosen
wartawarga:sebuah layanan yang berisi semua berita yang telah d buat oleh mahasiswa
UG OpenCourseWare adalah sumber daya pendidikan gratis dan terbuka bagi fakultas, mahasiswa, dan self-pelajar di seluruh dunia.
Kami harap Anda menemukan UG OpenCourseWare berharga apakah Anda:

* Seorang mahasiswa mencari beberapa bantuan tambahan
* Seorang anggota fakultas mencoba untuk menyiapkan program baru
* Atau seseorang tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang topik yang menarik bagi Anda.

UG OpenCourseWare tidak memberikan kredit atau derajat, dan tidak menyediakan akses ke fakultas. UG OpenCourseWare memberi Anda akses terbuka untuk bahan yang digunakan dalam berbagai kursus
UG Community:layanan yang berguna untuk mengakses semua jaringan yg d butuhkan

2.
locker
e-mail
calender
addressbook
infolog
filemanager
forum
bookmarks
polls


Universitas Gunadarma merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah karena Univeritas Gunadarma adalah universitas yang berbasis teknologi computer. Universitas Gunadarma telah menyediakan fasilitas – fasilitas yang dapat membantu mahasiswa dalam mengakses informasi.
Beberapa contoh layanan yang diberikan Universitas Gunadarma kepada mahasiswa diantaranya : BAAK online, studentsite, UG Open Courseware, virtual class, UG Wartawarga, dan UG Community. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan Studentsite.
Studentite merupakan salah satu layanan yang diberikan Universitas Gunadarma kepada mahasiswa. Melalui Studentsite mahasiswa dapatmengakses segala macam yang ada di Universitas Gunadarma seperti :
1. Lecture Messages : pada lecture messages mahasiswa dapet melihat tugas – tugas yang diberikan kepada dosen untuk mahasiswa.
2. Rangkuman Nilai : mahasiswa dapat melihat nilai – nilai yang dia peroleh selama perkuliahan.
3. Jadwal Kuliah : mahasiswa dapat melihat jadwal kuliah, waktu kuliah, ruangan kuliah dalam 1 semester.
4. Jadwal ujian : mahasiswa dapat mengetahui jadwal yang akan di ujiankan, juga dapat mengetahui waktu dan ruang ujian.
5. Info Seminar : mahasiswa dapat mengetahui apakah ada seminar atau tidak. Mahasiswa pun dapat mengikuti seminar tersebut dengan cara mendaftar seminar.
6. Tulisan (UG Portfolio) : melalui tulisan, mahasiswa dapat menyumbangkan opini, cerita, tips – tips dan lain – lain. Sebagai alat bantu agar mahasiswa dapat menambah dan memperluas wawasan. Namun perlu diperhatikan agar tulisan yang dibuat mahasiwa tidak menjiplak karya orang lain (plagiarisme). Tulisan yang di posting oleh mahasiswa dapat di akses oleh semua orang mealui wartawarga.
7. Tugas (UG Portfolio) : melalui tugas, mahasiswa dapat mengupload tugas yang diberikan oleh dosen, sehingga tugas kita dapat dibaca oleh dosen yang bersangkutan.
8. Warta warga : melalui studentsite mahasiswa juga dapat mengakses wartawarga yang berisi berita, cerita, tips, dan lain – lain.

Dan masih banyak lagi kelebihan – kelebihan yang ada pada studentsite. Menurut saya, studentsite juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
1. Terdapat beberapa mahasiswa yang sulit dalam melakukan registrasi / aktifasi studentsite. Terdapat beberapa diantaranya yang mengalami kesalahan pada tanggal lahir sehingga mahasiswa tersebut sukar untuk melakukan aktifasi.
2. Terkadang informasi yang ada sudah kadaluarsa. Seperti tugas yang pernah ada di lecture message itu ternyata adalah tugas untuk mahasiswa angkatan 2009.
3. Terkadang tidak bisa di akses webnya. Hal itu di karenakan terlalu banyak mahasiswa yang mengakses studentsite.

Pada intinya studentsite memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa. Karena mahasiswa cukup mengakses studentsite untuk mengetahui berbagai macam informasi yang ada. Demikian opini dan pendapat saya mengenai layanan – layanan yang diberikan oleh Universitas Gunadarma untuk para mahasiswa.

menurut yang saya analisa,sistem web server di http://studentsite.gunadarma.ac.id tetaplah sebuah web server biasa yang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan,diantaranya kelebihan dari studentsite ini adalah :

1.dapat memberitahu dengan cepat kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi tentang beberapa pengumuman yang bersifat penting/mendadak

2.dapat mengakses beberapa halaman yang terhubung dengan website utama universitas gunadarma tanpa bersusah payah

3.multifungsi,bisa menjadi email client,blog pribadi,atau sekedar menjadi tempat mengetahui beberapa pengumuman penting

disamping kelebihannya yang sangat bagus dan penting,ada beberapa kekurangan yang juga mesti diperhatikan oleh para webmaster universitas gunadarma,antaranya:

1.terlalu seringnya studentsite mati/non-aktif,yang menurut analisis saya ini terjadi karena bottleneck/terlalu banyaknya mahasiswa/mahasiswi yang mengakses studentsite dalam kurun waktu tertentu dalam bersamaan

2.masih tak berfungsinya beberapa utilitis penting dalam studentsite,salah satunya adalah fungsi Calendar yang hingga saya menulis artikel ini masih belum berfungsi.

4.
ocw.gunadarma.ac.id
wartawarga.gunadarma.ac.id
v-class.gunadarma.ac.id
baak.gunadarma.ac.id
Continue reading →
Senin, 18 Oktober 2010

ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN PENDUDUK

0 komentar

kelahiran atau yang biasa disebut dengan natalitas adalah tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selama masa reproduksinya. Maksudnya masa seorang wanita siap untuk melahirkan keturunan. Natalitas dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

1) Angka kelahiran kasar, yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap 1.000 penduduk selama 1 tahun.

ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN PENDUDUK 1

CBR (crude birth rate) = angka kelahiran kasar

B (birth) = jumlah kelahiran

P (population) = jumlah penduduk


2) Angka kelahiran khusus, yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap 1.000 penduduk wanita usia tertentu (usia subur) selama satu tahun. Usia subur atau usia melahirkan seorang wanita adalah umur antara 15 – 49 tahun. Setiap tahun angka kelahiran dapat bertambah ataupun berkurang.

Adapun faktor-faktor yang dapat mendorong angka kelahiran di antaranya sebagai berikut:

1) kawin usia muda;

2) adanya beberapa anggapan di masyarakat, seperti:

a) anak sebagai penentu status sosial;

b) punya banyak anak merasa terpandang di mata masyarakat;

c) anak sebagai penerus keturunan;

d) banyak anak banyak rezeki.

Selain faktor pendorong di atas, terdapat pula faktor-faktor penghambat angka kelahiran, di antaranya yaitu:

1) pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB);

2) alasan ekonomi atau pendidikan, orang menunda perkawinan;

3) wanita karier, merasa repot jika mempunyai anak banyak;

4) karena suatu penyakit tertentu yang diderita perempuan, seperti kangker rahim, atau keguguran ketika melahirkan;

5) adanya ketentuan Undang-Undang Pokok Perkawinan No.1 Tahun 1974 yang menentukan umur minimal kawin seorang laki-laki 19 tahun dan wanita 16 tahun.

Selain kelahiran, hal yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan penduduk adalah kematian atau mortalitas. Kematian adalah waktu ketika seseorang diambil nyawanya oleh sang Pencipta sehingga ia tidak dapat melangsungkan kehidupanya di dunia atau meninggalnya seorang penduduk menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk. Kematian dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

1) Angka kelahiran kasar adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk per tahun.

CDR (crude death rate) = angka kematian kasar

D (death) = jumlah kematian

P (population) = jumlah penduduk


2) Angka kematian khusus adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk usia tertentu per tahun.

Sama halnya seperti angka kelahiran, angka kematian dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1) Faktor-faktor penunjang kematian:

a) adanya bencana alam dan wabah penyakit;

b) fasilitas kesehatan yang kurang;

c) tingkat kesehatan masyarakat yang rendah;

d) makanan kurang bergizi;

e) kecelakaan lalu lintas;

f) adanya peperangan.

2) Faktor-faktor penghambat kematian:

a) fasilitas kesehatan yang lengkap;

b) kemajuan pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan;

c) larangan agama membunuh orang;

d) makanan cukup bergizi;

e) lingkungan yang bersih dan teratur.

Sumber :

Firmansyah, Herlan dan Ramdani, Dani, 2009, Ilmu Pengetahuan Sosial 2 : untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII /Semester 1 dan 2, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 26 – 28.

Continue reading →